Dunia Info - Apa
jadinya apabila di masa mendatang, semua sekolah mempunyai papan tulis
yang juga berfungsi sebagai buku panduan belajar? Cukup menarik
nampaknya.
Di awal pembuatannya, papan tulis terbuat dari lembaran tipis batu tulis
berwarna hitam dan abu-abu. Kemudian, seiring perkembangan zaman,
produsen papan tulis meninggalkan batu tulis dan menggantinya dengan
lembaran papan bercat.
Dikarenakan debu kapur tulis terkadang dapat mengakibatkan alergi bahkan
asma, maka diciptakanlah papan tulis yang menggunakan bahan melamin
berwarna putih dan hanya dapat ditulisi dengan menggunakan spidol.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan dunia digital, LG
mengembangkan produk layar barunya dengan ukruan 84 inci Ultra
Definition (UD) LCD. Produk ini dapat menggantikan peran whiteboard atau
papan tulis melamin yang saat ini banyak digunakan di sekolah-sekolah
atau kampus.
Seperti yang dituliskan di ubergizmo (16/10), papan tulis digital ini
tidak lagi membutuhkan kapur tulis, spidol atau juga proyektor. Semuanya
dapat ditampilkan seperti layaknya layar monitor PC dengan ukuran yang
lebih besar. Layar ini juga support dengan teknologi touchscreen.
Tidak ada kabar lebih lanjut dari LG seputar spesifikasi serta harganya.
Namun, menurut kabar yang beredar, layar interaktif ini akan dipasarkan
untuk wilayah Korea Selatan dan China di akhir tahun ini. Untuk wilayah
Amerika Utara dan Eropa kemungkinan dapat menikmatinya di pertengahan
tahun depan.